RANGKAIAN ELEKTRONIKA-LAMPU FLIP-FLOP

Posted by Anonymous

Ada yang lagi nyari rangkaian lampu flip-flop? Berikut ini adalah rangkaian elektroniknya. Rangkaian ini tergolong sederhana sehingga cocok digunakan sebagai latihan untuk belajar elektronika. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat langsung gambar di bawah.

LAMPU FLIP-FLOPSetelah proyek pertama kita Lampu Darurat (Emergency Light), kita coba sekarang proyek kedua yaitu rangkaian Lampu Flip Flop. Saya yakin kamu bakal bisa menyelesaikan proyek ini dengan mudah dan cepat tanpa ada kesulitan. Rangkaian lampu flip-flop (Flip Flop Circuit Lamp) - saya menyebutnya sebagai LAMPU GENIT karena berkedap-kedip bagaikan mata cewek cantik yang genit menggoda para cowok... (ha-ha-ha!) - sebenarnya adalah sebuah multivibrator-astabil (multivibrator tak stabil). Kedua transistor pada rangkaian ini menghantar dan menyumbat secara bergantian sehingga lampu LED D1 dan D2 akan menyala dan padam secara bergantian. Kecepatan pergantian nyala-padam kedua LED tersebut ditentukan oleh besarnya kapasitor C1 dan C2. Makin besar nilai kapasitor tersebut akan makin lambat frekuensi pergantian nyala-padam kedua lampu LED. Dengan nilai C1 = C2 maka LED1 dan LED2 akan nyala-padam dengan frekuensi yang sama.

Berikut ini adalah daftar komponen yang diperlukan untuk proyek rangkaian flip-flop ini.

R1,R4 .... 470 Ohm
R2,R3 .... 22K
C1,C2 .... 4,7uF/16 V
D1,D2 .... LED
Tr1,Tr2 .... FCS 9014

Tegangan catu yang diperlukan adalah 9 VDC. Jika menggunakan catu daya 3 Volt (2 buah battery 1,5 Volt), R1 dan R2 bisa dihilangkan dan kaki katoda LED masing-masing langsung disambungkan ke kaki kolektor dari Transistor yang berkaitan. Kaki-kaki Transistor FCS 9014 bisa dilihat pada gambar di bawahJika semua komponen telah selesai dirakit, jangan lupa untuk memeriksa sekali lagi apakah semua komponen sudah terpasang dengan benar sebelum menghubungkannya ke catu daya. Periksa kaki transistor apakah basis emitor dan kolektornya sudah tepat serta LED dan polaritas kapasitornya jangan sampai terbalik. Setelah yakin semuanya sudah benar, bisa dicoba dihubungkan dengan catu daya atau battery. Silahkan bereksperimen dengan mengubah nilai C1 dan C2 untuk mendapatkan kecepatan nyala-padam yang diinginkan sesuai selera kamu.